Saham GOTO Semakin Mendekati Harga Gocap, Begini Tanggapan Telkom

Dokumentasi goto

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merupakan salah satu investor terbesar di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sementara itu, nasib saham GOTO semakin mengkhawatirkan. Hari ini, saham GOTO sekali lagi mencapai ambang penolakan otomatis (ARB) yang lebih rendah. GOTO turun 6,45% menjadi Rp 87. Setidaknya 7 kali berturut-turut, saham GOTO mencatatkan ARB.

Terkait investasi Telkomsel GoTo, CEO Telkom Ryriek Adriansyah mencatat bahwa TelkomGroup tidak fokus pada pertumbuhan modal atau cash ketika melakukan investasi digital, tetapi pada potensi nilai sinergis baik bagi TelkomGroup maupun BUMN. “Saat ini nilai sinergi yang diciptakan Telkomsel-GoTo cukup tinggi, dengan peningkatan lebih dari 50% dibandingkan tahun lalu,” ujarnya. Ririek dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12/2022).


Sementara itu, Lyric menyebutkan perseroan telah menyiapkan strategi bisnis baru untuk 2024. Salah satunya terkait merger antara Indy Home dan Telkomsel. Namun, rencana merger antara Indihome dan Telkomsel adalah merger, bukan merger. Perusahaan melakukan ini untuk efisiensi. Ia menjelaskan, Telkom berencana mengubah mulai tahun 2020, dimana dua tahun pertama akan fokus membangun basis agar perusahaan tetap tumbuh dan menguntungkan.

“Telkom telah meluncurkan lima langkah berani tahun ini dan lima program utama untuk menciptakan nilai masa depan selama dua tahun ke depan. Telkom berharap dapat memberikan hasil pada akhir tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Telkom sangat menjanjikan tidak hanya dari segi pendapatan, tetapi juga dari segi lingkungan dan keuntungan,” ujar Ririek. Ryriek mengkomunikasikan lima strategi inti perusahaan, termasuk inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co, dan DigiCo.

Telkom saat ini fokus pada inisiatif tersebut dengan fokus pada FMC, InfraCo dan Data Center Co. FMC merupakan inisiatif untuk menggabungkan Telkomsel dan IndiHome sehingga layanan fixed dan mobile broadband ini selanjutnya menjadi satu kesatuan untuk memberikan layanan broadband terbaik dengan tarif hemat biaya. (sumber : detik finance)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama